Berikut ini adalah beberapa hal yang berkaitan dengan tatacara shoum di bulan Ramadhan, agar shaum kita menjadi shaum yang bermutu
Niat Shaum
Sengaja aku bershaum esok hari karena menunaikan fardhu bulan Ramadhan tahun ini karena Allahu Ta'ala
Syarat Wajib ber-shaum
- Islam
- Baligh
- Berakal
- Sehat
- Bermukim (Tidak Musafir)
- Suci (Dari Haid Dan Nifas)
Syarat sah ber-shaum
- Islam
- Berakal & Mumayyiz
- Suci (Dari Haid Dan Nifas)
- Nyata masuknya bulan Ramadhan
Rukun-Rukun shaum
- Berniat
- Menahan Diri Daripada Perkara Yang Membatalkan shaum dari terbit fajat sampai terbenam matahari
Perkara Yang Membatalkan shaum
- Makan Dan Minum Dengan Sengaja
- Memasukkan Dengan Sengaja Benda Ke Dalam Rongga Yang Terbuka
- Muntah Dengan Sengaja
- Keluar Haid & Nifas
- Gila
- Murtad
- Keluar Mani Dengan Dengaja
- Bersetubuh Di Siang Hari
Perkara Sunat Ketika shaum
- Segera Berbuka shaum
- Berbuka Dengan Kurma
- Baca Doa
- Melambatkan Bersahur
- Banyakkan Baca Al-Quran, Berzikir, Berselawat Dan Membuat Amal Kebajikan
- Sentiasa Bersedekah
- Jauhkan Diri Daripada Bercakap Perkara Yang Sia-Sia Dan Perbuatan Yang Tidak Membawa Manfaat
- Mandi Junub Lebih awal Sebelum Masuk Waktu Subuh
Makruh Ketika shaum
- Bersuntik
- Berbekam
- Berkumur-Kumur
- Memasukkan Air Ke Dalam Rongga Hidung Secara Berlebihan
- Mandi Yang Berlebihan
- Mencicip Makanan Di Ujung Lidah
Golongan Yang Wajib Qada' shaum
- Orang Sakit Yang Ada Harapan Untuk Sembuh
- Orang Yang Musafir (Bukan Kerena Maksiat)
- Orang Yang Kedatangan Haid Dan Nifas
- Orang Yang Meninggalkan Niat shaum
- Orang Yang Sengaja Melakukan Perkara2 Yang Membatalkan shaum
- Orang Yang Marah/Mabuk
- Orang Yang Sangat Lapar Dan Dahaga
Mereka Yang Di Kenakan Membayar Fidyah shaum
- Mereka Yang Tidak Dapat Mengqada'kan shaum Sehingga Masuk Ramadhan Kali Kedua - Fidyahnya : 1 Cupak Beras Untuk Setiap Hari Yang Di Tinggalkan Di Samping Mengqada' shaum Bagi Setahun Tertinggal. Kalau Tidak Di Qada' Sehingga Melampaui 2 Tahun Maka Di Kenakan 2 Cupak Tetapi shaum Tetap Juga 1 Hari (Tiada Tambahan).
- Orang Sakit Yang Tidak Ada Harapan Untuk Sembuh.
- Orang Yang Terlalu Tua Dan Tidak Berdaya Untuk Bershaum
- Orang Yang Ada Qada' shaum Tetapi Meninggal Dunia Sebelum Sempat Berbuat Demikian Fidyahnya : Di Buat Oleh Kerabat Si Mati/Di Ambil Daripada Harta Pusakanya
- Perempuan Yang Mengandung/Yang Menyusukan Anaknya Perlu Mengqada' shaum Dan Membayar Fidyah 1 Cupak Beras Bagi Setiap Hari Yang Di Tinggalkan. Sekiranya Dia Meninggalkan shaum Kerana Bimbangkan Anaknya Tetapi Sekiranya Dia Takut Memudaratkan Pada Dirinya Dia Hanya Wajib Mengqada' shaumnya.
Kifarat Bersetubuh Di Bulan Ramadhan
Orang Yang Bersetubuh Pada Siang Hari Bulan Ramadhan, Maka Kedua2 Suami Isteri Tersebut Perlu Mengqada' shaum Berkenaan
Dan Suami Wajib Membayar Kifarat (Denda) Seperti :
- Memerdekakan Seorang Hamba Mukmin L/P (Sekiranya Tidak Mampu)
- Bershaum 2 Bulan Berturut-Turut Tanpa Terputus (Kalau Tidak Berdaya)
- Memberi Makan Kepada 60 Orang Fakir Miskin
Walau Bagaimana Pun, Jika Persetubuhan Itu Di Lakukan Kerana Terlupa, Jahil Tentang Haramnya/Di Paksa Ke Atasnya Tidaklah Wajib Kifarat.
Tingkatan shaum
- shaum Umum - Sekadar Menahan Makan, Minum Dan Keinginan Berjimak
- shaum Khusus - Memelihara Mata, Telinga, Lidah, Tangan Dan Kaki Daripada Melakukan Dosa Selain Menahan Diri Daripada Perkara Di Atas
- shaum Khusus Al-Khusus - Merangkumi shaum Di Atas Dan Di Sempurnakan Pula Dengan shaum Hati Daripada Semua Keinginan Zahir Dan Batin
Mereka Yang Di Benarkan Meninggalkan shaum
- Orang Yang Hilang Daya Upaya Seperti Sakit Yang Apabila Bershaum Akan Menambahkan Keuzuran
- Orang Musafir
- Org Yang Terlalu Tua Dan Amat Lemah
- Orang Yang Tersangat Lapar Dan Dahaga
- Perempuan Hamil/Menyusukan Anaknya Yang Apabila Bershaum Boleh Memudaratkan Diri/Anak Yang Di Susui Itu
