Dengan menggunakan alat yang diberi nama Photonic Fence ilmuan membuktikan bahwasannya mereka telah bisa melakukan identifikasi, melakukan pelacakan, lalu kemudian membunuh serangga terbang.
Photonic Fence mulanya dibuat sebagai alat untuk melawan nyamuk penyebab malaria, setelah melakukan pengembangan, alat ini dapat dipergunakan untuk hal lain, seperti melakukan pengontrolan terhadap hama kecil di ruangan lebih luas, serta melakukan perlindungan tanaman, binatang, dan juga manusia.
menariknya alat ini bisa bekerja cerdas, seperti bisa melakukan indentifikasi terhadap sasaran, pendeteksian gerakan sayap serangga, sampai melakukan identifikasi bentuk dan perilaku serangga sasaran.
lalu otomatis melakukan tembakan laser ke sasaran sampai mati. Dikutip dari laman Scienalert, Senin (30/5) waktu yang diperlukan alat ini untuk melakukan identifikasi target adalah sagat cepat, hanya 100 milidetik.
"Alat ini juga dapat digunakan sebagai pertahanan dari serangga di pedesaan, perumahan, ataupun ladang dan perkebunan," kata Eric Johanson selaku ilmuwan yang meneliti alat ini sejak awal.
Para ilmuan ini menyatakan bahwa tujuan mereka mengembangkan alat canggih ini adalah untuk membantuy negara - negara berkembang untuk melawan serangan malaria.